Sabtu, 17 Desember 2011

organel sel (1)

Organela dalam sel


1)      Inti sel
Inti sel merupakan organel yang sangat penting yang berfungsi untuk mengatur semua kegiatan dalam sel. Inti sel seperti otak pada manusia yang mengatur semua kegiatan pada tubuh.
Bagian bagian dari inti sel adalah
1.      Membrane inti
2.      Pori membrane inti (kernmembran)
3.      Matriks inti sel (matriks)
4.      Matriks genetic
5.      Anak inti (nucleolus)
Membran inti terdiri atas 2 lapisan, yaitu membran luar (membrane sitosolik) dan membrane dalam (membrane nukleo-plasmik). Membran luar inti sel bertautan dengan membran RE. membran luar juga bertautan dengan dengan filament intermediet (filament yang menghubungkan membran inti dengan membran plasma).
Pada membran inti membentuk pori-pori sebagai akibat pertautan antara membran luar dan membran dalam inti. Diameter pori membran inti berkisar antara 40-100 nm. Jumlah pri-pori bervariasi., tergantung jenis sel dan kondisi fisiologi sel. Fungsi pori-pori membran inti yaitu sebagai jalan untuk keluar masuknya senyawa dari inti dan menuju ke inti.
Anak inti merupakan tempat pembentukan dan pematangan RNA ribosomal (bahan pembentuk ribosom).  
2)      Mitokondria
Pada umumnya mitokondria tersebar dalam sel dan cenderung berkumpul pada bagian sel yang banyak membutuhkan energy. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi mitokondria sebagai organel yang menghasilkan energy.
Pada umumnya ukuran diameternya antara 0,2-0,1µm dan panjangnya antara 1-4µm.
Mitokondria terdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian selaput (membran mitokondria dan bagian matriks. Membran mitokondria ada dua, yaitu membran luar dan membran dalam. Membran dalam lebih tebal daripada membran luar. Membrn luar mitokondriamemiliki ketebalan kurang dari 6 nm, sedangkan membran dalam mitokondria membentuk lipatan-lipatan kearah matriks mitokondria sehingga memperluaskan permukaan dalam mitokondria yang disebut kristae.  



3)      Retikulum endoplasma ( R E )
Merupakan struktur membran yang sangat berlipat-lipat membatasi suatu ruangan yang disebut lumen. Berdasarkan ada tidaknya ribosom, RE dibedakan menjadi 2, yaitu RE kasar (REK) dan RE halus (REH). REK ditempeli oleh ribosom pada permukaannya, sedangkan REH tidak ditempeli oleh ribosom.
REK banyak dijumpai pada sel aktif menyekresikan protein, misalnya sel-sel pankreas, kelenjar ludah, da kelenjar-kelenjar lainnya.
REH banyak ditemukan pada otot rangka, tubulus ginjal, dan kelenjar endokrin yang menyekresi hormone steroid. REH mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:
a.      Melepas glukosa dari glukosa-6-fosfat di dalam sel-sel hati.
b.      Berperan dalam sintesis hormone steroid pada sel-sel kelenjar endokrin pada gonad dan adrenal.
c.       Tempat penyimpanan ion-ion kalsium didalam sisterna yang akan dikeluarkan jika ada rangsangan yang menyebabkan pengeluaran ion.
d.      Berperan dalam detoksifikasi didalam hati yang melibatkan beberapa molekul penting dalam sel hati.



4)      Ribosom
Merupakan salah satu organel tidak bermembran yang ditemukan pada semua sel, baik prokariotik maupun eukariotik. Ribosom terdiri atas 2 subunit, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Subunit ribosom dinyatakan dengan satuan S (Svedberg) yang merupakan nama penemunya.
Umumnya subunit besar dan kecil pada sel eukariotik lebih besar dari sle prokariotik yaitu sekitar 60S dan 40S


5)      Badan golgi
Badan golgi hampir ditemukan pada semua sel tumbeuhandan hewan. Badan golgi tersusun dari 3 membran antara lain:
a.      Kantung-kantung pipih yang disebut sisterna atau sakulus.
b.      Vesikel-vesikel kecil berdiameter kurang lebih 50 mikrometer yang terletak pada sisi yang berbatasan dengan RE. vesikel ini disebut vesikel transport, fungsinya adalah membawa protein dan lipid dari RE ke badan golgi dan dari satu sakulus ke sakulus lainnya.
c.       Vesikel besar yang terletak pada sisi yang berhadapan dengan membran plasma, vesicle ini disebut vesikel sekretori. Fungsi vesikel sekretori ini adalah membawa protein atau lipid yang telah mengalami pemrosesan di dalam lumen sakulus.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa badan golgi tidak hanya berfungsi sebagai alat transport materi keluar sel. Akan tetapi juga berfungsi dalam pemrosesan poterin dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau ke membran sel.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Blog Newb1e